Kominfo menyatakan bahwa di Indonesia sendiri telah tercatat sebagai salah satu Negara Digital Economy terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020. Di tahun 2022 pengguna e-commerce semakin bertambah hingga mencapai 68 juta orang dan terdapat sekitar 19 juta UMKM telah menggunakan platform digital untuk mempromosikan bisnis. Tentunya dengan adanya platform digital ini dapat membantu dalam segi ekonomi di Indonesia melalui pemasaran yang dapat berupa marketing dan komunikasi yang melibatkan media sosial di dalamnya.
Strategi tersebut salah satunya dapat berupa konten marketing yang dimana terdapat konten yang dibuat bertujuan untuk branding dan penjualan. Terlebih lagi pengguna media sosial di Indonesia semakin tahun semakin bertambah, dengan begitu adanya konten tersebut juga dapat membuat audiens tertarik, percaya, dan dapat terhubung secara langsung dengan pebisnis. Terdapat kunci yang dapat dijadikan sasaran dalam membuat konten marketing seperti
Konten
Untuk membuat konten perlu memperhatikan hal hal penting agar konten tersebut memberikan manfaat baik bagi pebisnis ataupun audiens. Yang dapat dilakukan yakniÂ
- Menentukan tujuan apakah brand awareness ataupun engagement
- Menentukan konten yang dibuat seperti halnya dapat berupa edukatif, inspiratif, ataupun hiburan
- Melakukan riset, hal ini dapat dilakukan dengan melihat tren terkini. Riset ini dapat dilihat dengan menggunakan tools Google Trends
- Menentukan jenis konten yang dapat dilihat dari mana akan diuploadnya konten tersebut baik berupa foto, video, ataupun berupa tulisan. Seperti halnya jika konten tersebut berupa foto dan video maka platform yang dapat digunakan seperti Instagram, TikTok, Youtube, ataupun Facebook sedangkan jika berupa tulisan dapat memakai platform blog.
Target Audiens
Untuk dapat membuat konten yang relevan dan menarik dapat dilakukan dengan cara riset target audience atau melihat dari segmentasi pasar. Dengan mengetahui target audiens tersebut tentunya konten yang dibuat dapat menyesuaikan baik dari segi bahasa hingga gaya dari konten yang tepat. Selain itu, dengan adanya riset target audiens ini dapat membantu dalam memilih platform media sosial yang tepat untuk dapat mempublikasikan konten dengan mempertibangkan banyaknya pengguna media sosial yang dapat dilihat dari jenis kelamin, usia, ataupun minat audiens.
Manajemen Waktu & Kinerja
Hal terakhir yakni dapat dilihat dari manajemen waktu bagaimana konten tersebut terpublikasi dengan rapi. Dalam hal ini dapat memanfaatkan kalender editorial agar publikasi konten dapat terarahkan dengan rapi. Menjadwalkan publikasi konten yang tepat tentu dapat meningkatkan kesadaran merek dan membangun kepercayaan dengan audiens.
Selain dari manajemen waktu yang terpenting lainnya adalah kinerja dari media sosial itu sendiri. Hal ini dapat dilihat dengan cara mengevaluasi konten tersebut dengan mengukur kinerja, baik berupa jumlah tayangan, interaksi dan konversi. Dalam hal ini dapat memanfaatkan Google Analytics, ataupun dari fitur platform itu sendiri seperti halnya Instagram Insight ataupun Facebook Insight.
Untuk terjalannya strategi yang optimal sangat dibutuhkan suatu ide kreativitas dan kemampuan analisis untuk memberikan konten yang dapat menyesuaikan target audiens hingga tren yang sedang berlangsung. Tanpa adanya kunci ini, tujuan konten yang dibuat tidak akan sesuai dengan audiens di platform media sosial dan tidak tercapainya maksud dari tujuan konten tersebut.