stock.adobe.com
Personal brand bukan hanya diperuntukkan untuk para CEO setiap perusahaan dan setiap karyawan harus juga bisa memanfaatkan personal brand, kenapa? karena hal ini memungkinkan para profesional untuk membedakan diri mereka dan juga sudut pkamung untuk promosi yang paling cocok untuk diri mereka. Personal branding Ini bukan tentang narsis narsisan, tapi personal branding ini adalah tentang apa yang kamu ingin dunia tuliskan tentang kamu dan orang-orang yang membacanya itu bisa melihat sebagai sebuah sejarah. Personal brand adalah kesan yang ada di benak orang lain sebagai hasil dari tindakan-tindakan yang kamu lakukan. Personal brand adalah semacam identitas dari diri kita yang sangat mudah dikenali orang lain tentang diri kita. Pada dasarnya, personal brand adalah bagaimana kamu membentuk citra diri, baik itu dalam hal keterampilan yang kamu miliki, hingga karakter diri kamu sendiri. Sekalipun kamu sadar pentingnya menciptakan citra diri yang positif dan menarik, hal ini terkadang tidak mudah, pencitraan dan memberi citra adalah dua hal yang berbeda kalau pencitraan adalah sesuatu hal yang mudah dilakukan, tapi memberi citra kita kepada orang lain, butuh tindakan dan bisa dibilang butuh proses agar kamu tidak salah langkah dan upayamu menciptakan personal branding dapat dilakukan dengan efektif. Berikut ini beberapa cara menciptakan yang kamu bisa lakukan!
  • Menjadi Diri Sendiri

Dalam menciptakan personal brand, menjadi diri sendiri dalam versi terbaik tentunya adalah hal yang sangat penting. Upayakan agar kita betul-betul memaksimalkan semua potensi kita tanpa harus menjadi versi berbeda dari diri kita, jaga agar personal branding itu terlihat konsisten dan otentik meskipun ada saat tertentu mungkin kita bisa merubah gaya tapi tetaplah jujur pada diri sendiri. Buatlah dirimu menarik tanpa perlu menjadi pribadi yang berbeda.
  • Pakai Prinsip Memberi dan Menerima

Salah satu hal yang paling penting dalam membangun personal branding adalah dengan memberi informasi dan membuat konten mengenai diri kita. cobalah untuk berbicara dengan orang-orang di industri yang sama dengan kita dan kemukakan apa yang kamu ketahui. jangan ragu untuk membuat orang di sekitar kita itu terinspirasi atau memberikan mereka hanya sekedar masukan. Hal ini akan menjadikan kamu sebagai sumber inspiratif yang kredibel.
  • Fokus Pada Kekuatan yang Kamu Punya

Banyak pencari kerja saat ini berusaha memproyeksikan bahwa mereka memiliki berbagai keterampilan dan kemampuan yang sesuai dengan peran yang ditawarkan oleh perekrut kerja tanpa memberikan pilihan posisi yang benar-benar sesuai dengan profil mereka. Hal ini biasanya menjadi petaka dan bisa dianggap kamu itu tidak berpengalaman atau kamu bimbang. Fokus pada satu hal yang benar-benar membuat kamu hebat dan bangunlah personal branding kamu. Kata Warren Buffet, “jika kita fokus pada lingkaran kompetensi yang kita miliki maka personal branding kita itu akan memancar, baca dan dalami, serta bicaralah pada hal-hal yang kamu minati, sukai dan itu akan menjadi kompetensi. Sebaliknya, abaikan hal yang berada di luar lingkaran kompetensi kita”.
  • Maksimalkan Sosial Media Kamu

Personal branding dan sosial media di era milenial sekarang ini bagai sepasang kekasih yang dimabuk asmara, tidak bisa dipisahkan. Keberadaan kamu di sosial media akan sangat berpengaruh pada personal branding kamu, oleh karena itu kamu perlu mempersiapkan dengan benar. Pastikan keberadaan kamu di sosial media tidak menimbulkan kesan negatif bagi orang yang melihat semisal, di akun akun sosial media yang kamu miliki, hapus konten-konten yang memiliki kecenderungan negatif atau menunjukkan sisi negatif dari kamu. Tentu saja kamu telah membuat akun social itu sudah sejak lama banget, mungkin barangkali sejak masih sekolah. Usia-usia pada saat itu adalah usia-usia labil, jadi biasanya kita posting konten-konten yang kadang kita sendiri malu untuk melihatnya. Bersihkan akun-akun kamu dari konten-konten itu, termasuk juga bila kamu punya blog, YouTube dan sebagainya ganti semua video profil, foto cover, dengan foto yang sangat bagus yang bisa mempresentasikan siapa diri kamu lengkap dengan identitas, informasi dan kontak, sehingga Kamu bisa semakin mudah bisa berinteraksi.
  • Memegang Nilai Prinsip dan Kepribadian yang Positif

Perhatikan kepribadian dan nilai-nilai dalam bidang atau industri yang kita ingin jelajahi. Lihatlah deskripsi pekerjaan atau halaman karir dari perusahaan yang kita inginkan untuk mengembangkan ide terhadap Industri atau pekerjaan tersebut dan pastikan personal branding kita itu tepat sasaran. Pastikan kamu memegang nilai-nilai dan prinsip kepribadian yang positif untuk meningkatkan untuk meningkatkan personal branding kamu di mata perekrut atau publik.
  • Buatlah Prioritas

Sangat penting bagi kamu untuk memiliki gambaran yang jelas terkait tujuan hidup yang akan kamu capai ini dilakukan agar kamu tidak banyak membuang waktu secara sia-sia untuk hal yang kurang bermanfaat. Dengan memiliki tujuan hidup dan arah karir yang jelas, kamu bisa menggunakan nilai dan prioritas tujuan itu sebagai kompas dalam mengambil sebuah keputusan terutama keputusan yang berhubungan dengan tujuan hidup.
  • Konsisten

Personal branding merupakan sesuatu yang perlu kita bangun secara terus-menerus secara konsisten. Pasalnya, hal ini adalah penegasan atau pernyataan mengenai siapa diri Kamu, apa kemampuan kamu dan apa yang kamu sukai, Oprah Winfrey, seorang miliarder asal amerika serikat mengatakan, “Aku percaya seperti halnya sidik jari, setiap orang memiliki panggilan hati yang selalu berbeda dan cara yang terbaik untuk meraih sukses adalah dengan menemukan apa yang kamu cintai lalu membaginya kepada orang lain di setiap layanan, kerja keras dan biarkanlah semesta menuntun kita”.

Popular Post