Globalisasi merupakan suatu keniscayaan. Saat ini, batas batas negara seolah memudar, memudahkan pertukaran informasi hingga budaya antar negara. Memang, dengan adanya kemudahan pertukaran informasi hingga kebudayaan tadi akan mempercepat kemajuan suatu negara, namun disisi lain globalisasi juga mengancam budaya asli yang ada. Budaya asli yang ada perlahan memudar bahkan dilupakan, ketika budaya-budaya asing yang dinilai lebih hits mulai mengintervensi generasi muda. Sadar akan hal ini, Arumbae, sekelompok anak muda kreatife dari indonesia Timur, mencoba melestarikan dan mempromosikan Indonesia Timur. Tidak hanya kebudayaan, mereka juga mengangkat potensi wisata dan seni melalui acara yang bertajuk Arumbae Festival : Voor Indonesia Timur.
Arumbae Festival : Voor Indonesia Timur
Bertekad menjadi wadah kreativitas dan promosi potensi Indonesia timur, Arumbae Festival hadir dengan berbagai rangkaian kegiatan. Salah satunya ialah, Collective Photography Exhibitions. Dalam kegiatan ini, akan dipresentasikan karya anak-anak Indonesia Timur, khususnya dalam bidang fotografi, yang mengangkat tema pariwisata, seni dan kebudayaan Indonesia timur. Tidak hanya itu, Arumbae Festival kali ini juga ingin menjadi wadah diskusi dengan mengundang sejumlah stakeholders strategis, seperti Grenata Oroh (Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden), Theodore Soukotta, (Project Coordinator ASEAN), Chintia Tengens (Influencer & TV Host), dan masih banyak pembicara keren lainnya yang tentu akan membuat diskusi semakin seru. Tidak ketinggalan, dalam Arumbae Festival tahun ini, menghadirkan musisi Indonesia Timur yang siap menghibur, yaitu Abraham Kevin.
Booking tempatmu sekarang!
Acara keren ini, akan dilaksanakan Sabtu, 13 Agustus 2022. Acara ini akan diselenggarakan secara offline di lokasi yangtrategis banget, yaitu Twalen Warong, M Bloc Space pukul 12.00 – 17.00 WIB. Para Luluzen yang tertarik hadir, cukup mengeluarkan biaya Rp 100.000,- kalian udah bisa dapat semua keseruan acara ini. Jangan sampai kehabisan langsung aja booking tiket lewat